Kontribusi Maksimal SDIT Insan Mulia Kajen di Olimpiade Saint Nasional

Rabu rombongan siswa perwalikan Kajen yang terdiri siswa pilihan yang masuk 3 besar salah satu dari Team adalah Guru Pendamping diantaranya sari SDIT Insan Mulia Kajen Ustadt Edy Nirwansyah S.Pd dan siswa Kelas 5 M. Ilham Bintang A. beserta rombongan berangkat ke LPMP semarang  jawa tengah  Semarang. dan tiba di tempat lomba serta daftar ulang jam 12.00

Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi dan karenanya adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional ini didasarkan pada kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO - International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

mobil pintar

Ustad Nirwan dengan Bintang

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional. Pada kamis pagi mulai test tahap 1 dan 2, dan malam harinya langsung pengumuman , walau tidak lolos 40besar tapi team Kab.Pekalongan  dan SDIt sudah ikhtiar serta maksimal dalam berjuang, selesai penutupan semua tim kab/ kota langsung packing ,

M Ilham Bintang a.

suasana menjelang test

Alhamduliiah kita beserta robongan tim dari KAb Pekalongan bisa Pulang dengan selamat. sampai tujuan walau tidak lolos ke tahap provinsi, ini merupakan proses pengalaman yang sangat berharga dan sangat spesial bagi anak didik, Semoga  OSN TAhun depan SDIT Insan Mulia Bisa berprestasi di tingkat nasional.. Ungkap Edy Nirwansyah S.Pd selaku Humas SDIt Insan Muila Kajen

SDIT INSAN MULIA KAJEN MEMERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1434 H. “Siswa SDIT Insan Mulia Kajen memeringati Maulid Nabi Muhammad Dengan Bedah Film dan Mengadakan Baksos ( Bakti Sosial).”

Kajen – Ada yang menarik di SDIT Insan Mulia Kajen. Saat Kepala Sekolah M. Rosyid ridho membuka acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semua siswa terlihat antusias dan bersemangat . Dia sempat menyinggung soal dunia pendidikan sekarang yang mulai meninggalkan pola pendidikan islam.Dunia pendidikan itu sangat penting. Tanpa adanya pendidikan masyarakat akan tertinggal dengan pesatnya perkembangan Zaman. Apalagi kini perkembangan tekhnologi semakin canggih dan akhlaq islami mulai terserang dengan budaya barat. “Maka dari itu, semua Siswa SDIT Insan Mulia harus belajar yang rajin dan teta meneladani sifat Rasulullah,“ ujar M. Rosyid ridho selaku Kepala Sekolah SDIT Insan Mulia.

Kegiatan nonton film serta mengikuti season ceramah dengan materi tentang riwayat nabi Muhammad saw, sangat antusias di ikutu para siswa.Saat semua siswa memperingati Maulid Nabi itu, Sundriah selaku ketua panitia juga tak hanya menyinggung soal dunia pendidikan saja. Namun juga soal tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad. “Memperingati Maulid Nabi itu akan memberikan pengetahuan dan semua siswa daat meneladani sifat Rasulullah,” katanya.

Salah satu factor kondisi tersebut, karena kurang sadarnya masyarakat akan pentingnya memperingati Maulid Nabi. Lalu anak- anak mengumpulkan baju bekas layak pakai untuk di salurkan kepada pihak yang membutuhkan.“Kami berharap dengan kegiatan ini seluruh siswa bisa memahami tentang riwayat dan silsilah nabi Muhammad SAW.” kata Sujarwanto selaku pengisi materi. Kedepannya kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran Agama yang sangat menyenagkan bagi para siswa.

by: NIRWANTZ_Komunitas Cahaya

SDIT Insan Mulia Kajen Mendatangkan Orang Tua sebagai Guru Tamu “Partisipasi Orang Tua Dimaksimalkan Dalam Program Guru Tamu”

Program baru ini sangat diterima antusias oleh pihak orangtua atau murid. Guru yang mengajar diisi oleh orang tua wali. Membuat sebagian siswa sangat senang dan tertarik.

 Dari kesepakatan POMG ( Pertemuan Orang Tua Murid ) terpilih Arlinda Widyawati (Tenaga kesehatan di Puskesmas Dua kajen), Siswanto (Sekertaris Kecamatan),  Suharjanti (Ibu rumah tangga) dan  Fizon Muftyanto (Perangkat Desa Sukorejo) adalah orang tua yang terdiri dari berbagai profesi  akan menjadi  guru tamu di SDIT Insan Mulia Kajen. Mereka akan mengampu mata pelajaran Matematika , Bahasa Arab, IPA dan IPS. 

Tentu saja ini akan menjadikan pola pembelajaran lebih variatif dan lebih menarik. Ketika guru menyampaikan akan ada guru tamu semua siswa sangat antusis  dan penasaran .

 Ketika anak- anak SDIT Insan Mulia melihat Guru Tamu ada yang berteriak ceria dan senang.  Sedangkan bagi siswa yang orang tuanya menjadi Guru Tamu  merasa senang, bangga dan sedikit canggung serta bingung ketika sosok orang tua dirumah tiba- tiba menjadi guru. Suasana yang ceria terbentuk antara interaksi antara guru tamu dengan para siswa. 

Terasa canggung dan malu kadang ekspresi yang di tampilkan orang tua ketika menjadi guru tamu. Diharapkan kedepannya program ini juga akan tetap berlanjut dan bisa mempererat silaturahim serta kerja sama antara guru dan pihak orang tua. “ Salah satu point penting berhasilnya pola pembelajaran adalah adanya kerjasama dan hubungan baik antara guru dan orang tua wali.

“ Ungkap Rahman sebagai wali kelas III.  Kegiatan ini tentunya akan menjadi modal penting dalam pembelajaran pengenalan berbagai profesi orang tua/ wali murid. Sehingga memberikan informasi dan motivasi siswa untuk menggapai cita- cita mereka di masa yang akan datang.   

CreaTed By: NIRWAN_tZ.... Komunitas_CAHAYA